12 Meninggal karena Serangan Israel di Rumah Sakit Indonesia

by -130 Views

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa 12 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan roket Israel di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Senin (20/11).

Kementerian tersebut juga memperingatkan bahwa nyawa ribuan pasien, petugas medis, dan pengungsi berada dalam bahaya akibat bombardemen langsung dan terus menerus di RS Indonesia.

Sebelumnya, WAFA melaporkan delapan orang tewas dalam serangan artileri Israel terhadap RS Indonesia. 150 pasien, 100 petugas medis, dan ratusan pengungsi dikabarkan berada di dalam rumah sakit tersebut.

Beberapa saksi melaporkan bahwa serangan Israel menyebabkan rumah sakit kehilangan pasokan listrik karena generator mati.

Sejak Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober setelah serangan dari kelompok perlawanan Hamas, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang kehilangan nyawa, termasuk 9.000 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 30.000 lainnya terluka, menurut data terbaru.

Banyak bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel.

Israel juga telah memblokade Gaza, memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke wilayah tersebut, serta mengurangi pengiriman bantuan yang diterima menjadi sangat sedikit.

Di sisi lain, jumlah warga Israel yang tewas dalam konflik tersebut sekitar 1.200 jiwa, menurut data resmi.