Joshua Chamberlain adalah seorang perwira yang rendah hati, tidak pernah menonjolkan diri, tetapi sangat berani, selalu memimpin pasukannya dari depan. Ia selalu berada bersama anak buahnya, bahkan saat terluka tembak, ia tidak pernah mau menghentikan pengabdian. Meskipun bukan seorang tentara profesional, beliau menjadi contoh kepemimpinan dan keberanian yang patut diteladani.
Pada awal Perang Saudara Amerika, Chamberlain bergabung dengan tentara sukarelawan dari Maine dan diberi pangkat Letnan Kolonel. Meskipun tidak memiliki pengalaman militer, Chamberlain sangat tekun belajar taktik dan teknik pertempuran. Ia memimpin resimennya dalam berbagai pertempuran, termasuk dalam Pertempuran Fredericksburg yang mengakibatkan banyak korban di pihak tentara utara.
Chamberlain juga terlibat dalam Pertempuran Gettysburg di mana ia memimpin pasukannya untuk mempertahankan bukit Little Round Top. Meskipun pasukannya hampir kehabisan peluru, ia tetap memerintahkan serbuan langsung dan berhasil mengusir pasukan selatan.
Pada tahun 1865, Chamberlain menjadi Mayor Jenderal dan dipilih menjadi Gubernur Maine empat kali. Setelah Perang Saudara Amerika, Chamberlain diberi tanda kehormatan tertinggi oleh pemerintah Amerika Serikat, yaitu US Congressional Medal of Honor.
Chamberlain adalah contoh kepemimpinan yang patut diteladani, dengan sikap rendah hati, berani, dan selalu memimpin pasukannya dari depan. Meskipun berkali-kali terluka tembak, ia tidak pernah menghentikan pengabdian dan selalu siap memimpin pasukannya. Kepemimpinan seperti ini membuat Amerika Serikat menjadi negara yang kuat pada abad ke-20 dan ke-21.
