MEDAN, Waspada.co.id – Sebanyak 5.000 ton beras komersial sudah terjual ke penggilingan dan distributor.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, menyatakan bahwa Bulog memastikan beras telah terjual ke puluhan penggilingan dan distributor.
“Beras tersebut disalurkan dalam karung-karung yang masing-masing memiliki berat 50 kilogram,” katanya, Senin (20/11).
Pada tahap awal ini, Bulog Sumut menetapkan pembelian maksimal 250 ton beras komersial untuk setiap penggilingan atau distributor.
“Hal ini kami lakukan agar semua dapat kebagian,” jelasnya.
Pembatasan itu tidak mutlak karena akan mengikuti jumlah permintaan dan stok beras yang ada. Jika minat terhadap beras Bulog kurang, maka Bulog Sumut akan membuka kuota pembelian bebas.
“Dan jika ada banyak pembeli, kami akan membatasinya karena itu terkait dengan stok, di mana Bulog Sumut menjual beras komersial ini seharga Rp12.000 per kilogram ke penggilingan sesuai instruksi pemerintah,” ungkapnya.
“Sementara harga penjualan dari penggilingan kepada masyarakat, Perum Bulog mengimbau agar ditetapkan sekitar Rp13 ribu per kilogram atau maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras premium Rp14.400 per kilogram,” tandasnya.(wol/eko/d2)
Editor: Ari Tanjung
