Regulator Sebut Donatur Pelantikan Presiden AS Ditipu dalam Skema Kripto

by -18 Views

Penipu yang menyamar sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance Inaugural Committee telah curang dengan mencuri ratusan ribu dolar AS dalam bentuk kripto. Insight dari pengaduan baru yang diajukan oleh jaksa federal menyatakan bahwa pelaku menggunakan alamat email palsu yang dibuat seolah-olah milik panitia pelantikan untuk menipu korban agar memberi uang. Pelaku memanfaatkan email @t47Inaugural.com dengan huruf kecil “I” sebagai lawan dari @t47inaugural.com dengan huruf kecil “i” untuk menipu korban agar mengirim lebih dari 250.300 dalam bentuk stablecoin USDT atau sekitar USD 250.300.

Pengajuan pengaduan ini dilaporkan pertama kali oleh Court Watch, yang menemukan bahwa dana yang dicuri telah disita sebagian oleh pemerintah AS untuk menghukum dan mencegah kegiatan kriminal. Hampir 40.400 USDT disita secara permanen untuk merampas harta milik penjahat yang digunakan atau diperoleh melalui aktivitas ilegal, serta untuk memulihkan aset yang dapat digunakan untuk memberikan kompensasi kepada korban. Sebagian dari USDT yang dicuri berhasil dipulihkan dari akun Binance atas nama Ehiremen Aigbokhan dengan alamat di Nigeria.

Informasi lebih lanjut dalam dokumen pengaduan tersebut mengungkapkan bahwa dalam waktu 24 jam setelah korban mentransfer 215.000 USDT, kripto tersebut ditransfer ke sejumlah alamat kripto lainnya. Binance, sebagai platform kripto, memberikan catatan dan secara sukarela mematuhi permintaan pembekuan yang dilakukan terkait kasus ini. Sungguh sebuah insiden yang menunjukkan pentingnya kehati-hatian ketika berurusan dalam transaksi kripto di era digital yang semakin berkembang.

Source link