Cina telah menjadi pusat produksi tenaga listrik yang maju berkat manufaktur yang canggih dan otomatis. Hal ini telah menjadi daya tarik bagi masyarakat Cina, terutama ketika produsen mobil membuka tur pabrik mereka. Permintaan untuk melihat proses produksi mobil telah melebihi pasokan, seperti yang terjadi dengan Xiaomi, produsen sedan listrik SU7 dan crossover YU7. Tur pabrik yang ditawarkan oleh Xiaomi ternyata sangat populer hingga perusahaan harus menerapkan sistem undian untuk mendapatkan tiket.
Peserta tur yang berkesempatan mengunjungi pabrik Xiaomi membagikan pengalamannya, di mana 60 orang terpilih dari lebih dari 7.000 peserta. Antusiasme juga terlihat dari Nio, yang memungkinkan orang melakukan tur pabrik dengan membeli “poin Nio” di aplikasinya. Dengan kapasitas yang mencapai lebih dari 1.100 orang setiap tur, tapi lebih dari 27.000 orang mendaftar pada hari pertama ketersediaan tiket.
Selama tur, pelanggan dapat melihat bagaimana pabrik-pabrik ini penuh dengan otomatisasi, dengan sedikit campur tangan manusia. Proses produksi yang sangat otomatis telah menjadi fokus, dengan sebagian besar proses produksi Xiaomi dan Nio dijalankan secara otomatis. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi merek-merek ini untuk mempromosikan diri mereka tidak hanya kepada calon pelanggan, tetapi juga kepada masyarakat secara luas, menjadikan tur pabrik ini sebagai “tiket terpanas di Beijing” menurut Wired.
