Bitcoin mengalami pola inverse head and shoulders pada grafik per jam, menunjukkan potensi kenaikan hingga USD 109.000 dengan resistance utama di USD 110.500. Namun, indikator RSI menunjukkan kondisi overbought, memberi sinyal kemungkinan koreksi jangka pendek di sektor ini. Level support kunci berada di US$ 106.000 atau EMA 200, namun tren jangka pendek tetap bullish selama level ini tidak tertembus. Pasar optimis setelah Gubernur The Fed, Christopher Waller, menyatakan peluang penurunan suku bunga akan terjadi lebih cepat, kongkritnya saat pertemuan FOMC pada 29-30 Juli. Suku bunga rendah di masa lalu menciptakan tren positif bagi aset berisiko seperti kripto karena biaya pinjaman menurun, mendorong investor mencari alternatif investasi yang lebih agresif. Penurunan suku bunga diperkirakan akan meningkatkan minat investor dalam aset seperti Bitcoin dan Ethereum. Didukung oleh aliran masuk yang kuat ke ETF Bitcoin spot, peluang BTC untuk mencapai ATH di USD 111.970 semakin terbuka. Data terbaru menunjukkan ETF Bitcoin di AS telah menarik dana lebih dari USD 9 miliar sejak awal tahun, dengan IBIT milik BlackRock memimpin arus masuk ini. Pada 22 Mei, ETF Bitcoin mencatatkan arus masuk harian sebesar USD 432 juta, salah satu yang tertinggi dalam sejarah.
Harga Bitcoin USD 108.400: Sinyal Bullish Kian Kuat
