Bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex, mengalami serangan siber besar yang dikaitkan dengan kelompok peretas pro-Israel, “Gonjeshke Darande”. Akibatnya, akses ke dompet mata uang kripto milik pengguna terganggu, termasuk aset digital utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin lainnya. Nobitex secara bertahap memulihkan layanan, dimulai dari pengguna yang telah terverifikasi dengan proses verifikasi identitas dan keamanan yang ketat untuk memastikan aset pengguna aman. Mereka berupaya untuk melanjutkan layanan penarikan, penyetoran, dan perdagangan dengan penundaan minimal untuk pengguna yang terverifikasi. Penting untuk selalu melakukan analisis dan riset sebelum melakukan investasi dalam kripto, karena keputusan investasi sepenuhnya adalah tanggung jawab pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi.
Bursa Kripto Nobitex: Akses Kembali Pasca Peretasan
