Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka, telah resmi meluncurkan layanan Robotaxi tanpa sopir di Austin. Pada minggu lalu, penumpang pertama diangkut dengan mobil otonom ini. Meskipun ada seorang co-driver yang aman di dalam mobil untuk mengawasi situasi, pengalaman ini terbilang lancar meskipun masih ada beberapa kejadian yang perlu diperbaiki.
Beberapa pengguna YouTube telah mengunggah video perjalanan mereka dengan Tesla tanpa sopir. Meskipun layanan ini mirip dengan Full Self-Driving, namun tidak ada orang di belakang kemudi. Monitor keselamatan duduk di kursi penumpang depan, siap untuk mengambil kendali jika diperlukan. Meski demikian, uji coba ini masih terbatas pada beberapa pembuat konten dan influencer terpilih.
Dalam video yang dipublikasikan, mobil-mobil Tesla terlihat cukup baik dalam menavigasi jalan dan lalu lintas di Austin. Meskipun demikian, ada beberapa masalah yang dilaporkan seperti waktu tunggu yang lama sebelum layanan dimulai dan kecepatan kendaraan yang melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.
Meski armada Robotaxi saat ini terbatas dan masih membutuhkan pengawasan manusia, Tesla berharap dapat memiliki armada besar Cybercabs yang benar-benar otonom di masa depan. CEO Tesla, Elon Musk, menetapkan target ambisius memiliki ratusan ribu mobil otonom yang mampu menghasilkan uang bagi pemiliknya pada tahun 2026.
Meskipun layanan Robotaxi semakin berkembang, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama terkait regulasi dan sistem keamanan. Pengembangan layanan ini masih terus berlangsung dan belum jelas kapan Robotaxi akan diizinkan di Eropa atau di kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat seperti New York. Meskipun demikian, Tesla berusaha memperluas layanan Robotaxi ke berbagai kota di masa depan.
