Pada libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, sekitar 27–29 Juni 2025, masyarakat Jabodetabek dapat memanfaatkan momen ini untuk wisata religi. Dengan sembilan destinasi spiritual yang siap menyambut pengunjung, ada peluang untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan memperkuat nilai-nilai keislaman. Mulai dari masjid bersejarah hingga kawasan ziarah yang sarat makna, berikut adalah rekomendasi tempat wisata religi yang layak dikunjungi selama libur Tahun Baru Islam.
Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat adalah masjid terbesar di Indonesia yang menjadi simbol persatuan dan toleransi. Dikenal dengan arsitektur megah dan kapasitasnya yang besar, masjid ini sering menjadi pusat perayaan Tahun Baru Islam. Sementara itu, Masjid Al‑Azhar di Jakarta Selatan yang didirikan pada tahun 1958 memadukan arsitektur tradisional dan modern, menciptakan suasana ideal untuk refleksi awal tahun baru Islam.
Di Jakarta Utara, terdapat Masjid Ramlie Musofa dengan kemegahan ala Taj Mahal marmer Italia. Masjid ini menonjolkan keberagaman dan simbolisasi konversi agama, cocok untuk wisata spiritual dan edukatif. Sementara di Jakarta Barat, terdapat Kampung Arab Pekojan dengan masjid-masjid bersejarah peninggalan pedagang Arab abad ke-18, menawarkan pengalaman heritage dan ziarah religi.
Di Tangerang, ada Masjid Raya Al‑Azhom yang dikenal dengan lima kubah besar dan empat menara, serta Galeri Islam yang menampilkan artefak sejarah Islam lokal. Sedangkan dua masjid bersejarah di Tangerang, yaitu Masjid Pintu Seribu & Masjid Jami Kalipasir, menawarkan pengalaman spiritual dan simbol kerukunan etnis.
Selain itu, di Depok terdapat Masjid Dian Al‑Mahri “Kubah Emas” yang megah dengan kubah emas berlapis 24 karat. Kemudian, makam KH Noer Ali di Bekasi menjadi tujuan ziarah utama masyarakat yang ingin mengenang perjuangan dan keteladanan sang ulama kharismatik. Sedangkan di Pulau Cangkir, Tangerang, terletak Makam Syekh Waliyuddin yang ramai dijadikan tempat ziarah menjelang momen keagamaan.
Delapan destinasi religi ini menawarkan kombinasi spiritualitas, arsitektur megah, dan nilai sejarah untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 H. Aktivitas seperti ziarah, pengayaan ilmu, dan refleksi spiritual menjadi pilihan menarik yang dapat dinikmati oleh keluarga maupun komunitas selama libur panjang. Sangat penting untuk menyesuaikan waktu kunjungan dengan jadwal shalat dan tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga kenyamanan dan keamanan bersama selama berkunjung ke tempat wisata religi.