Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dari ancaman luar. Namun, pada beberapa orang, kulit dapat mengalami reaksi berlebihan akibat paparan zat tertentu yang memicu alergi. Alergi kulit ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, ruam, atau bengkak di area kulit tertentu. Zat pemicu alergi kulit dapat berasal dari logam, bahan kimia dalam produk kecantikan, debu, makanan, minuman, atau jenis pakaian tertentu. Bahkan, perubahan cuaca panas atau dingin juga dapat menjadi faktor pemicu alergi kulit.
Meskipun alergi kulit tidak selalu berbahaya, reaksi yang terjadi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat kulit yang mengalami alergi agar reaksi alergen bisa mereda dan kondisi kulit kembali normal. Beberapa langkah yang dapat dilakukan termasuk menggunakan kompres dingin, mandi dengan air dingin atau hangat, mengoleskan krim kortikosteroid atau losion kalamin, menggunakan pelembap hipoalergenik, menjaga kebersihan kulit, dan mengonsumsi obat antihistamin jika diperlukan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan obat-obatan, baik yang diresepkan maupun bahan alami, untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kondisi kulit dan tidak menimbulkan efek samping. Dengan perawatan yang tepat, kulit yang mengalami alergi dapat kembali sehat dan nyaman.
