Sentimen Negatif Bitcoin Meningkat: Pertanda Buruk?

by -20 Views

Pada bulan Juni 2025, nampaknya pedagang ritel semakin pesimistis terhadap Bitcoin. Menurut laporan dari Santiment, sentimen negatif ini mencapai titik terendah sejak bulan April karena ketidakpastian pasar dan fluktuasi harga Bitcoin yang tidak stabil. Meskipun kondisi pasar terlihat suram, beberapa analis menganggap bahwa lonjakan sentimen bearish dapat menjadi sinyal potensial akan adanya pemulihan harga Bitcoin, sebagaimana terbukti dalam tren historis.

Dilansir dari Coinmarketcap, saat ini harga Bitcoin masih berada di atas level penting USD 104.000 atau sekitar Rp 1,70 miliar. Namun, kekhawatiran pasar meningkat karena adanya spekulasi bahwa harga akan turun di bawah level dukungan utama, yang dapat melemahkan kepercayaan lebih lanjut.

Data dari Santiment menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam komentar negatif dari komunitas ritel kripto. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar individu cenderung berhati-hati dan mulai mengurangi risiko. Menurut Tim Analisis Santiment, rasio komentar bullish terhadap bearish saat ini adalah 1,03 banding 1, yang merupakan angka yang belum terjadi sejak puncak FUD pada bulan April. Hal ini bisa dianggap sebagai sinyal positif.

Dalam konteks ini, sikap pesimistis pedagang ritel terhadap Bitcoin tampaknya mencerminkan sentimen pasar saat ini. Meskipun harga masih bertahan di atas level penting, ketidakpastian dan kecemasan tetap ada di antara pelaku pasar kripto. Sebagai investor, penting untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar dengan cermat untuk mengambil keputusan yang tepat.

Source link