Kenali Gejala Sifilis Berdasarkan Stadiumnya

by -21 Views

Sifilis, juga dikenal sebagai “raja singa”, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini sangat serius karena dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati dengan benar. Penularannya umumnya terjadi melalui kontak seksual dengan penderita, bahkan melalui luka atau lesi yang tidak terlihat.

Sifilis berkembang melalui empat stadium berbeda, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier. Setiap tahap memiliki gejala yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat penting untuk mengenali ciri khas dari setiap tahap guna memastikan diagnosis dini dan pengobatan yang efektif.

Pada tahap primer, biasanya muncul luka awal (chancre) yang bersifat tidak nyeri di area masuk bakteri. Ukurannya ringan dengan permukaan bersih dan biasanya muncul 10-90 hari setelah terpapar. Pada tahap sekunder, gejala khas meliputi ruam tubuh, bercak lendir, dan gejala sistemik lainnya.

Tahap laten adalah fase di mana tidak muncul keluhan klinis meski bakteri masih ada dalam tubuh. Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun dan pasien dapat menularkan penyakit meski tidak merasakan gejala. Sementara pada tahap tersier, jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gumma, peradangan pada aorta, dan neurosifilis.

Deteksi dan penanganan dini sangat penting dalam mengatasi sifilis, terutama pada tahap primer dan sekunder yang sangat menular. Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan darah dan pengobatan utamanya adalah antibiotik. Pencegahan juga sangat penting melalui penggunaan kondom, hubungan monogami, dan skrining rutin bagi individu berisiko.

Jika Anda merasakan gejala atau memiliki kekhawatiran terkait sifilis, segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk diagnosis dan penanganan yang tepat waktu. Deteksi dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi jangka panjang.

Source link