Kejutan: Luca de Meo Mundur dari Renault

by -29 Views

Renault Group sedang dalam pencarian CEO baru setelah Luca de Meo mengumumkan pengunduran dirinya setelah lima tahun memimpin merek tersebut. Sebelumnya, de Meo telah berhasil membangkitkan merek SEAT dari Volkswagen Group selama lima tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Renault pada Juli 2020. Meskipun Renault menghadapi tantangan besar, termasuk kerugian bersih sebesar €7,3 miliar pada paruh pertama tahun ini, namun de Meo berhasil menghidupkan kembali merek tersebut dengan fokus pada produk dengan margin yang lebih tinggi dan pengurangan waktu pengembangan.

Rencana perputaran “Renaulution” yang diterapkan de Meo akan menjadi dasar bagi jajaran produk yang direvitalisasi, terutama pada SUV, dengan mengorbankan model-model yang kurang laku. Misalnya, Renault 5 telah dihadirkan kembali dalam versi listrik, disusul dengan model crossover di Renault 4, serta rencana hadirnya Twingo sebagai mobil listrik entry-level tahun depan.

Upaya De Meo untuk membangkitkan Renault juga termasuk penguatan kehadiran Dacia di Eropa dengan peluncuran SUV kompak Bigster. Terdapat rencana peluncuran model listrik murah yang diproduksi di Eropa pada tahun 2026, yang diperkirakan akan menjadi versi terjangkau dari Twingo. Investasi di Alpine juga dilakukan untuk memastikan masa depan merek khusus listrik ini, dengan rencana pengembangan beberapa mobil listrik di masa depan.

Dalam waktu dekat, de Meo akan meninggalkan posisinya di Renault Group dan melangkah ke industri di luar otomotif, dengan kabar bahwa ia akan menjadi CEO Kering, perusahaan multinasional Prancis yang bergerak dalam barang-barang mewah. Sementara itu, Dewan Direksi Renault Group sedang mencari pengganti de Meo, yang akan meninggalkan posisinya pada tanggal 15 Juli dengan bangga atas pencapaian selama memimpin perusahaan tersebut.

Source link