Prediksi Harga Bitcoin di Tengah Gejolak Konflik Iran-Israel

by -22 Views

Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar USD 119.980 atau sekitar Rp 1,95 miliar pada 21 Mei 2025, sebelum kemudian mengalami koreksi menjadi USD 100.000 hingga USD 108.000 pada pertengahan Juni. Konflik antara Iran dan Israel telah memicu lonjakan harga minyak dan emas, sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami pelemahan.

Menurut analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pelemahan dolar dan ketidakpastian global mendorong investor untuk beralih ke aset alternatif seperti kripto. Meskipun Bitcoin mengalami penurunan menjadi USD 103.000 pada 15 Juni, indeks Fear & Greed menunjukkan bahwa pasar masih memiliki keyakinan yang tinggi.

Dari segi makroekonomi, inflasi di AS mulai melandai pada bulan Mei, yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada kuartal IV 2025. Kebijakan moneter yang lebih longgar cenderung mendorong kenaikan aset berisiko seperti kripto.

Fyqieh Fachrur juga mengungkapkan bahwa terjadi aliran dana besar-besaran ke produk investasi kripto, dengan rekor aliran dana mencapai USD 7,05 miliar pada bulan Mei dan tambahan USD 1,9 miliar hingga 16 Juni. Hal ini menunjukkan tren positif bagi pasar kripto di tengah suasana global yang penuh ketidakpastian.

Source link