Mandi dengan langsung menyiram kepala menggunakan air dingin seringkali dianggap dapat menyebabkan stroke, namun klaim ini sebenarnya belum memiliki dasar ilmiah yang kuat. Para ahli saraf dari Monash Health Australia dan Stroke Foundation menyatakan bahwa stroke umumnya disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak, bukan karena paparan air dingin saat mandi. Menyiram kepala dengan air dingin memicu refleks vasokonstriksi yang sementara dan sebenarnya tidak berdampak buruk bagi kebanyakan orang.
Faktor penyebab stroke sebenarnya lebih kompleks dan melibatkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, faktor usia, serta riwayat keluarga. Tidak ada panduan medis resmi yang menyatakan bahwa urutan saat mandi, seperti menyiram kepala dulu atau tubuh bagian lain, bisa menjadi faktor risiko untuk stroke. Meskipun mandi bisa berisiko dalam kondisi tertentu, seperti saat suhu tubuh tinggi atau bagi orang dengan riwayat penyakit jantung, kebiasaan ini bukanlah penyebab stroke.
Jadi, menyiram kepala saat mandi tidak akan menyebabkan stroke dan klaim sebaliknya tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Penting untuk memahami bahwa stroke adalah kondisi serius yang umumnya disebabkan oleh gangguan pada sistem kardiovaskular, bukan karena perubahan suhu air di kepala. Karena itu, tidak perlu khawatir terlalu berlebihan terkait mandi serta urutan menyiram tubuh, namun tetap perhatikan kondisi kesehatan dan keamanan pribadi saat mandi.
