Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, dikenal sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia yang memiliki banyak hidangan khas. Dua hidangan yang cukup populer di Palembang adalah pempek dan tekwan. Meskipun keduanya terbuat dari ikan dan sagu, pempek dan tekwan memiliki perbedaan signifikan baik dari segi bentuk, cara penyajian, maupun cita rasa.
Secara umum, pempek dan tekwan dibuat dengan bahan dasar yang hampir sama, yakni campuran ikan giling dan tepung sagu. Namun, dalam proses pengolahan, keduanya memiliki komposisi dan teknik yang berbeda. Pempek biasanya terdiri dari adonan ikan giling, sagu, garam, dan penyedap rasa. Adonan ini kemudian diolah, direbus, atau digoreng sesuai selera. Sementara itu, adonan tekwan juga menggunakan komposisi serupa namun dengan tambahan putih telur untuk menambah kekenyalan tekstur.
Perbedaan lain antara pempek dan tekwan terletak pada bentuk dan cara penyajiannya. Pempek memiliki variasi bentuk seperti pipih, bulat, lonjong, atau kapal selam dengan saus cuko khas Palembang. Tekwan, di sisi lain, disajikan dalam bentuk bola-bola kecil direbus dengan kuah kaldu udang yang kaya rasa. Perbedaan kuah inilah yang membuat cita rasa kedua hidangan sangat berbeda, dimana pempek memiliki rasa asam dan manis dari cuko, sedangkan tekwan memiliki rasa gurih dari kaldu udang.
Meskipun berasal dari bahan dasar yang serupa, pempek dan tekwan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Pempek cocok dinikmati sebagai camilan atau lauk, terutama bagi yang menyukai rasa pedas dan asam. Sementara tekwan lebih cocok disantap sebagai hidangan berkuah yang hangat. Kedua kuliner ini menunjukkan kekayaan rasa dan kreativitas kuliner tradisional Palembang yang patut dijaga dan dilestarikan.
Dari segi bentuk, cara penyajian, dan cita rasa, pempek dan tekwan memperlihatkan keindahan kuliner Palembang yang patut dijaga keberadaannya dan dikenalkan kepada generasi muda dan masyarakat luas, sehingga kekayaan kuliner Indonesia tetap terjaga. Jadi, bagi pecinta kuliner, mencoba pempek dan tekwan dapat menjadi pengalaman yang memuaskan untuk menjelajahi warisan kuliner Nusantara.
