Penurunan Token NFT Doodles Pasca Airdrop: Analisis Lengkap

by -20 Views

Setelah airdrop yang sangat dinantikan, nilai pasar token DOOD turun sekitar 40% pada 9 Mei, menurut data dari DEX Screener. DOOD adalah mata uang kripto baru dari proyek NFT Doodles berbasis Ethereum yang diluncurkan di jaringan Solana pada tanggal tersebut. Setelah diluncurkan, nilai pasarnya langsung merosot dari lebih dari 100 juta dolar AS menjadi sekitar 60 juta dolar AS. Seorang pengamat kripto menyebut airdrop ini sebagai kejutan yang mengecewakan dalam sebuah posting di media sosial pada hari yang sama.

Tak hanya token DOOD, harga NFT Doodles juga turun tajam. Pada 9 Mei, harga NFT Doodles turun sekitar 60% dari 3,5 ETH per NFT menjadi kurang dari 1,5 ETH, menurut data OpenSea. Nilai total koleksi NFT ini sekarang sekitar 31 juta dolar AS menurut CoinGecko.

Penurunan harga setelah airdrop sering terjadi karena pemilik NFT terburu-buru menjual token yang mereka terima untuk mendapatkan keuntungan cepat. Contohnya, penjualan NFT Doodles melonjak 97% menjelang airdrop. Total penjualan selama seminggu terakhir mencapai sekitar 2,6 juta dolar AS, naik lebih dari 350% dalam seminggu sebelumnya. Doodles pertama kali mengumumkan rencana peluncuran token ini pada Februari dengan target pencetakan 10 miliar token DOOD di jaringan Solana yang akan terhubung ke jaringan Base, blockchain Layer-2 dari Ethereum.

Proyek NFT lain seperti Pudgy Penguins juga mengalami nasib serupa dengan meluncurkan token PENGU di jaringan Solana pada Desember lalu. Nilai pasar token PENGU turun sekitar 50% pada hari peluncurannya. Nilai pasar tertinggi token PENGU sempat mencapai 2,8 miliar dolar AS sebelum turun ke sekitar 900 juta dolar AS saat ini menurut CoinGecko.

Source link