Analisis: Target Harga Bitcoin Standard Chartered Terlalu Rendah

by -21 Views

Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, mengakui bahwa prediksi harga Bitcoin sebelumnya terlalu rendah. Ia secara terbuka meminta maaf dalam laporan terbaru kepada klien. Kendrick merasa bahwa target harga Bitcoin sebesar USD 120.000 untuk kuartal kedua 2025 terlalu konservatif setelah melihat peningkatan minat institusional dan arus masuk besar ke ETF Bitcoin di AS.

Dalam beberapa hari terakhir, ETF Bitcoin di AS mencatat arus masuk senilai USD 5,3 miliar, melebihi dana lindung nilai short dari hedge fund. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat investor besar terhadap Bitcoin. Perusahaan besar seperti Strategy juga terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global, sehingga arus dana bersih yang masuk ke Bitcoin diperkirakan telah melebihi USD 4 miliar.

Kendrick sebelumnya pernah memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 pada akhir tahun 2025, bahkan bisa mencapai USD 500.000 pada tahun 2038 jika tren yang ada berlanjut. Saat ini, harga Bitcoin telah melampaui USD 100.000, menunjukkan pemulihan yang kuat sejak posisi terendahnya di bulan April.

Selain itu, Standard Chartered juga memperkirakan bahwa nilai pasar stablecoin bisa mencapai USD 2 triliun dalam 3 tahun ke depan seiring dengan adopsi dan regulasi aset digital yang semakin luas. Bank tersebut percaya bahwa regulasi pemerintah AS terhadap stablecoin dan kripto akan menjadi faktor kunci dalam menghubungkan aset digital dengan sistem keuangan tradisional secara lebih terintegrasi.

Penting untuk diingat bahwa keputusan investasi tergantung pada pembaca. Sebaiknya melakukan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link