Kenali Gejala Kanker Serviks pada Ribuan Perempuan

by -18 Views

Kanker serviks atau kanker leher rahim telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius bagi perempuan di seluruh dunia. Banyak perempuan terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga sering kali mengabaikan gejala-gejala kecil yang mungkin dikirimkan oleh tubuh mereka. Gejala seperti keputihan berlebihan atau nyeri saat berhubungan intim bisa menjadi pertanda awal dari penyakit serius ini. Sayangnya, karena gejalanya mirip dengan gangguan reproduksi biasa, banyak perempuan baru menyadari keberadaan kanker serviks saat kondisinya sudah cukup parah.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks adalah kanker terbanyak keempat yang menyerang perempuan secara global. Hal ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang berkaitan dengan sebagian besar kasus kanker serviks. Di Indonesia sendiri, kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua yang menyerang perempuan, dengan ribuan kasus baru dan kematian setiap tahunnya.

Meskipun kanker serviks umumnya terjadi pada perempuan usia 30 hingga 35 tahun, penyakit ini sebenarnya bisa menyerang pada usia berapa pun. Oleh karena itu, deteksi dini melalui skrining serviks sangat penting untuk mendeteksi dan mengobati perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker. Beberapa gejala utama kanker serviks yang perlu diwaspadai meliputi perdarahan vagina yang tidak biasa, perubahan pada keputihan, nyeri saat berhubungan intim, serta nyeri di area panggul atau perut bagian bawah.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Meskipun gejala tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi lain seperti fibroid atau endometriosis, pemeriksaan lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan penyebabnya. Semakin cepat kanker serviks dideteksi, semakin besar peluang kesembuhan yang berhasil. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan terkait kanker serviks.

Source link