Indonesia sebagai negara kaya budaya dan tradisi memiliki beragam seni bela diri tradisional selain pencak silat. Seni bela diri ini merupakan bagian dari warisan budaya yang diwariskan turun-temurun dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan karakter masyarakat dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Selain menjadi bagian dari warisan budaya, seni bela diri juga menjadi cabang olahraga yang diminati secara internasional.
Pencak silat, sebagai salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia, telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi salah satu cabang olahraga dalam SEA Games. Terdapat pula seni bela diri lain yang menjadi identitas budaya bangsa seperti tarung derajat, Merpati Putih, Cimande, Silek Minangkabau, Bakti Negara, dan Perisai Diri. Setiap seni bela diri tersebut memiliki sejarah dan teknik bela diri yang khas yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Tarung derajat merupakan seni bela diri asal Indonesia yang dikenal efektif dan praktis dalam pertarungan langsung. Sementara Merpati Putih mengajarkan teknik bela diri menggunakan tangan kosong dan latihan pernapasan khas. Cimande, salah satu bela diri tradisional Indonesia, memiliki jurus-jurus yang mematikan dan diasosiasikan dengan tokoh legendaris Betawi, Si Pitung. Silek Minangkabau, Bakti Negara, dan Perisai Diri juga merupakan seni bela diri yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.
Dengan berbagai macam seni bela diri tradisional asal Indonesia, Indonesia terus memperkuat kekayaan budaya dan tradisinya. Keberagaman seni bela diri ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas bangsa namun juga memperkaya dunia olahraga internasional. Selain itu, seni bela diri tradisional Indonesia juga mencerminkan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang patut dilestarikan.