Seni bela diri memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter anak-anak, tidak hanya dalam hal teknik pertahanan diri tetapi juga dalam nilai-nilai seperti disiplin, kepercayaan diri, dan pengendalian diri. Dalam memilih jenis seni bela diri yang cocok untuk anak-anak, ada beberapa rekomendasi yang perlu dipertimbangkan. Karate, misalnya, merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang pemalu atau kurang percaya diri karena dapat membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan keberanian. Selain itu, karate juga dapat meningkatkan kebugaran fisik anak-anak seiring berjalannya waktu. Taekwondo, dengan gerakan tendangan dan pukulan yang anggun namun kuat, juga merupakan pilihan yang tepat untuk memperkuat tubuh anak-anak serta nilai-nilai seperti rasa hormat, integritas, dan kejujuran.
Selain itu, Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, menggabungkan teknik pertahanan diri dengan seni pertunjukan, membantu anak-anak belajar melindungi diri sambil menikmati gerakan seni. Rekomendasi lainnya adalah Muay Thai, yang mengajarkan teknik pukulan terbaik di dunia dan juga dikenal sebagai seni delapan anggota tubuh karena menggunakan seluruh tubuh dalam pertahanan. Brazilian Jiu-Jitsu, yang dikenal sebagai “seni lembut”, mengajarkan teknik grapling dan submission serta manfaat kesabaran dan kemampuan memecahkan masalah bagi anak-anak. Kick boxing, Aikido, dan Tinju juga menjadi pilihan bela diri yang efektif untuk anak-anak dalam mengembangkan keterampilan fisik dan mental mereka. Dengan memilih jenis seni bela diri yang sesuai, orang tua dapat membantu anak-anak memperoleh manfaat yang optimal dan meraih perkembangan yang positif.
