Porsche Menghentikan Produksi Mobil Listrik di Cina: Apa Sebabnya?

by -20 Views

Posisi produsen mobil mewah Barat saat ini sangat dipengaruhi oleh pasar Cina. Merek-merek prestisius telah mendominasi pasar selama bertahun-tahun, namun permintaan terus berubah. Porsche, sebagai contoh, mengalami penurunan penjualan yang signifikan di Cina. Penjualan Porsche tahun lalu turun 28% menjadi 79.283 unit, dan kuartal pertama tahun ini menunjukkan penurunan 42% menjadi 9.471 unit.

Kondisi Porsche di Cina tidak semata-mata karena kurang diminatinya mobil-mobil mereka. Persaingan dengan produsen mobil listrik lokal seperti Xiaomi menjadi ancaman serius bagi Porsche. Xiaomi dan produsen lainnya menawarkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau dan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mobil listrik Porsche seperti Taycan atau Macan.

Dalam berbagai kesempatan, CEO Porsche Oliver Blume mengakui tantangan yang dihadapi perusahaan dalam pasar Cina. Porsche tidak berniat untuk mengejar volume penjualan dan akan tetap mempertahankan harga yang sesuai untuk merek tersebut. Pada akhir tahun ini, Porsche akan meluncurkan Cayenne EV baru yang tetap memiliki harga yang tinggi, serta penerus 718 listrik.

Perbedaan harga yang signifikan antara mobil listrik Porsche dan Xiaomi menunjukkan bahwa Porsche tidak melihat Xiaomi sebagai pesaing utama. Produsen mobil tradisional lainnya seperti BMW, Mercedes, Audi, dan Jaguar telah berinvestasi dalam model khusus untuk pasar Cina, sementara Porsche belum melakukan hal tersebut.

Adaptasi terhadap pasar Cina menjadi kunci bagi kelangsungan produsen mobil mewah internasional. Beberapa produsen telah membentuk aliansi lokal untuk mempertahankan kehadiran mereka di pasar yang semakin kompetitif. Dalam situasi di mana merek-merek Cina memiliki akses lebih mudah ke bahan baku dan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, memenangkan persaingan di pasar Cina bukanlah hal yang mudah bagi produsen mobil mewah Barat. Mereka perlu untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah untuk tetap bersaing.

Source link