Anger issues bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti depresi, gangguan OCD, penyalahgunaan alkohol, ADHD, ODD, dan grief. Depresi bisa memicu kemarahan dan membuat seseorang mudah tersinggung dan putus asa. Sementara itu, gangguan OCD bisa membuat seseorang frustasi dan merasa sulit mengendalikan emosi. Penyalahgunaan alkohol juga bisa menurunkan kemampuan berpikir jernih dan memicu ledakan amarah. Selain itu, ADHD dan ODD juga bisa menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi dan sering merasa marah. Sedangkan grief muncul akibat berbagai kesedihan mendalam, seperti kehilangan orang tercinta atau kehilangan pekerjaan. Ciri-ciri orang dengan anger issues antara lain mudah marah berlebihan, sulit mengendalikan emosi, dan sering menyimpan amarah. Jenis-jenis amarah meliputi outward, inward, dan passive, yang diekspresikan dengan berbagai cara. Mempahami penyebab dan karakteristik anger issues penting untuk bisa lebih bijak dalam mengelola emosi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Penyebab Tersembunyi Anger Issues yang Perlu Anda Ketahui
