Pemerintah AS Pertimbangkan Bitcoin dari Tarif Impor

by -16 Views

Donald Trump, sebelumnya berjanji akan menjadi “presiden kripto” saat mencalonkan diri kembali sebagai Presiden AS pada tahun 2024. Namun, ketika ia kembali menjabat pada Januari 2025, harga Bitcoin justru mengalami penurunan signifikan. Dari puncaknya di atas USD 100.000 pada Hari Pelantikan, nilai Bitcoin saat ini telah turun menjadi sekitar USD 81.000. Penurunan ini juga berdampak pada pasar saham, di mana indeks S&P 500 turun sekitar 12% sejak Donald Trump kembali berkuasa. Meskipun demikian, beberapa analis melihat bahwa kebijakan baru Trump dapat membuka peluang kenaikan harga Bitcoin di masa depan.

Pada 3 Maret 2025, Presiden Trump mengumumkan pembentukan cadangan strategis mata uang kripto oleh pemerintah AS. Cadangan ini akan mencakup aset-aset seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan tujuannya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto global. Meskipun pembentukan cadangan ini dihasilkan dari aset yang disita dalam kasus hukum, dan bukan dari pembelian aset kripto di pasar terbuka, tetap menimbulkan dampak positif.

Dengan mengakui kripto sebagai aset sah yang diakui negara, langkah ini dianggap dapat meningkatkan stabilitas Bitcoin dan memperkuat kasus adopsi oleh institusi keuangan besar. Adopsi dari investor institusional diperkirakan akan menjadi pendorong utama bagi kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang. Meskipun beberapa investor mungkin merasa kecewa karena harapan terhadap pembelian langsung oleh pemerintah AS, langkah ini tetap dilihat sebagai langkah positif bagi perkembangan kripto di masa depan.

Source link