Pengusaha penyedia makan bergizi gratis di Jakarta mengalami kesulitan akibat pembayaran yang belum diselesaikan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan program makan bergizi gratis yang selama ini dijalankan harus terhenti. Ira Mesra Destiawati, pemilik usaha ini, menyatakan bahwa pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui Yayasan Media Berkat Nusantara belum membayar biaya yang seharusnya sudah dilakukan. Ia telah mengurus program makan bergizi gratis untuk 19 sekolah dengan kuota 3.500 pax. Meskipun pembayaran seharusnya dibagi menjadi dua tahap, namun hingga saat ini belum ada pembayaran yang diterima. Ira telah mengeluarkan modal hampir Rp1 miliar untuk menyiapkan tempat dan menyajikan makanan bergizi. Keadaan ini membuatnya kesulitan dalam menjalankan operasional program tersebut.
Dapur Makan Gratis Terancam Tutup: Pembayaran Tak Dilakukan!
