Kia Meningkatkan Performa Mesin Bensin dengan Teknologi Terbaru

by -48 Views

CEO Investor Day Kia 2025 telah mengumumkan rencana pengembangan truk pickup listrik baru untuk Amerika Utara, yang menjadi berita besar dari acara tersebut. Namun, Kia juga memiliki berita positif lainnya untuk dibagikan. Merek asal Korea ini sedang merintis sebuah mesin gas modular baru yang akan memberikan tenaga pada mobil ICE dan hibrida. Dilengkapi dengan unit empat silinder turbocharged, mesin ini juga akan berfungsi sebagai generator untuk kendaraan listrik jarak jauh (EREV) yang akan datang.

Kia telah memperlihatkan gambar resmi yang kasar dari mesin terbaru mereka, yaitu 2.5T-GDI, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi termal hingga 5 persen dari mesin sebelumnya. Tak hanya itu, Kia juga berjanji peningkatan tenaga sebesar 12 persen, dengan output yang diperkirakan akan mencapai di atas 300 hp. Saat ini, mesin Kia menghasilkan 281 hp pada Sorento dan 290 hp pada K5 GT, dan diharapkan torsi mesin baru ini akan melampaui 311 pound-feet yang tersedia di SUV dan sedan mereka.

Kia juga menjanjikan akselerasi yang lebih baik dan transisi yang lebih halus dari motor listrik ke mesin gas untuk model hibridanya. Dengan pengaturan hibrida baru yang menampilkan koneksi serial koaksial antara motor listrik dan mesin pembakaran, mereka berharap dapat meningkatkan efisiensi hingga 4 persen untuk model elektrik mereka.

Selain itu, Kia secara singkat juga mengungkapkan bahwa sistem EREV mereka akan menggunakan “sistem pembangkit listrik berefisiensi tinggi dengan menggunakan modul generator berbasis bensin 2,5 liter yang baru.” Teknologi ini akan memungkinkan mesin gas untuk mengisi daya baterai tanpa adanya koneksi mekanis ke roda, seperti yang dimiliki oleh beberapa model mobil lainnya.

Semua upaya pengembangan baru ini dilakukan dalam rangka mencapai target Kia untuk mencapai 4,19 juta penjualan tahunan pada tahun 2030. Hal ini diharapkan dapat dicapai dengan meluncurkan 15 mobil listrik dan 10 mobil hibrida (termasuk mobil hibrida plug-in) pada akhir dekade ini. Dalam waktu tersebut, Kia juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi global mereka sebesar 17 persen menjadi 4,25 juta kendaraan.

Kia memperkirakan bahwa pada tahun 2030, sebanyak 1,26 juta EV dan 1,07 juta hibrida/PHEV akan terjual, sementara 1,86 juta mobil lainnya akan menggunakan bahan bakar bensin atau diesel. Mereka juga memproyeksikan bahwa truk listrik untuk pasar Amerika dapat mencapai 90.000 unit terjual setiap tahun, dengan Tasman yang diharapkan mampu menjual sebanyak 80.000 unit setiap tahun. Semua ini sebagai bagian dari strategi ambisius Kia untuk meningkatkan pengiriman mereka dari 3,1 juta unit pada tahun lalu menjadi 4,19 juta unit pada tahun 2030.

Source link