Pertumbuhan signifikan terjadi dalam sektor aset kripto di Indonesia, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna aset kripto di Indonesia mencapai 13,31 juta orang pada akhir Februari 2025, meningkat dari angka 12,92 juta pada bulan Januari 2025. Selain peningkatan jumlah pengguna, nilai transaksi aset kripto juga menunjukkan tren positif. Nilai transaksi mencapai Rp32,78 triliun pada Februari 2025, dengan total transaksi Januari-Februari 2025 mencapai Rp76,85 triliun. Ini merupakan lonjakan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, Januari-Februari 2024, yang hanya mencapai Rp55,26 triliun. Sebagai informasi tambahan, setiap keputusan investasi dalam aset kripto tetap menjadi tanggung jawab pembaca, Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil.
Demam Kripto di Indonesia: Pengguna 13 Juta, Transaksi Rp 76,85 Triliun
