Saham perusahaan kripto yang terdaftar di Amerika Serikat mengalami penurunan pada Senin (7/4) akibat turunnya nilai Bitcoin akibat ketegangan perang dagang global yang meningkat. Bitcoin sendiri turun 5,5 persen hingga mencapai titik terendah tahunan. Saham Strategy, yang menyimpan token senilai miliaran dolar, turun lebih dari 10 persen, begitu juga saham Coinbase dan Robinhood.
Barclays memangkas target harga saham Robinhood karena kekhawatiran akan dampak gejolak pasar kripto terhadap pendapatan transaksi perusahaan. Industri kripto menghadapi tantangan setelah janji Presiden Trump untuk menjadikan AS sebagai pusat kripto. Sentimen penghindaran risiko dan tarif impor yang berdampak pada perusahaan kripto menjadi penyebab penurunan ini. Investor juga diingatkan oleh Bill Ackman tentang kemungkinan “musim dingin nuklir ekonomi” di AS.
Penurunan ini juga mempertanyakan peran Bitcoin sebagai aset perlindungan selama periode turbulensi. Trevor Koverko, seorang pengusaha kripto, menyatakan bahwa kripto juga memiliki risiko seperti aset pasar lainnya. Sebagai pembaca, penting untuk melakukan analisis sebelum melakukan investasi dalam kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil dan kerugian yang mungkin timbul.
