Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menerima kunjungan dari Presiden RI Prabowo Subianto di Putrajaya, Malaysia, pada hari Minggu (6/4) malam. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas masalah tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Anwar menyatakan kebahagiannya dalam menerima kunjungan dari sahabat lamanya Prabowo Subianto dan berharap hubungan antara Malaysia dan Indonesia semakin erat.
Selain masalah tarif resiprokal, Anwar dan Prabowo juga membahas bantuan yang akan diberikan oleh Malaysia dan Indonesia kepada Myanmar setelah gempa besar yang terjadi di sana. Kedua pemimpin sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang terdampak oleh bencana alam. Mereka juga membahas isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak dari tarif baru yang dikenakan oleh AS terhadap negara-negara ASEAN.
Anwar menyampaikan harapannya agar semangat Lebaran terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia demi keamanan dan kesejahteraan bersama. Tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Thailand juga menjadi perbincangan dalam pertemuan tersebut. Semua ini dilakukan dalam upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dan memberikan bantuan kepada negara-negara yang membutuhkan.
