Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan nama KPK, terutama menjelang perayaan Lebaran. Modus penipuan ini sering kali melibatkan pembuatan surat, kartu identitas, atau dokumen lain yang mencatut nama KPK, serta penipuan melalui telepon dan media sosial dengan mengaku sebagai pegawai KPK. Selain itu, ada juga modus penipuan lain yang mengaku sebagai penyidik KPK yang sedang menangani kasus tertentu dengan maksud meminta uang.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, juga menekankan bahwa pihak KPK tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun dalam menjalankan tugasnya. KPK tidak membuka kantor cabang di daerah dan tidak pernah bekerja sama dengan media yang menggunakan nama atau simbol mirip KPK. Selain itu, KPK juga tidak pernah menunjuk pihak tertentu untuk mengurus perkara yang ditangani atau memungut biaya dalam pelayanan kepada masyarakat.
Jika masyarakat menemukan tindakan yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan ketentuan di atas, diimbau untuk segera melaporkan kepada aparat penegak hukum atau langsung ke KPK melalui Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) di Gedung Merah Putih KPK Jl. Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta 12950 atau melalui Call Center KPK 198. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat ikut berperan dalam memerangi tindakan penipuan yang merugikan banyak pihak, serta memastikan bahwa nama KPK tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
