Strategy, perusahaan analisis bisnis terkemuka, telah kembali menambah kepemilikan Bitcoin dengan mengakuisisi 6.911 BTC. Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan BTC Strategy menjadi lebih dari 500.000 BTC. Pendiri Strategy, Michael Saylor, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut membeli 6.911 BTC senilai USD 584,1 juta atau sekitar Rp 9,6 triliun dalam postingan di platform media sosial pada Senin. Dengan pembelian tersebut, Strategy sekarang memiliki BTC Yield sebesar 7,7% YTD dan telah mengakumulasi 506.137 BTC hingga tanggal 23 Maret dengan total nilai lebih dari USD 33,7 miliar atau Rp 547,7 triliun. Selain itu, Strategy sekarang memegang lebih dari 2,3% dari pasokan BTC yang beredar.
Pembelian terbaru ini dilakukan setelah Strategy mengumumkan rencana untuk meningkatkan modal tambahan guna mendanai investasi Bitcoin, meskipun pasar sedang mengalami ketidakpastian makro. Upaya untuk mengumpulkan USD 21 miliar melalui saham preferen kelas A guna memperkuat portofolio investasi juga telah dilaporkan sebelumnya. Meskipun beberapa kritik telah dilontarkan terhadap strategi investasi Bitcoin Microstrategy, investasi ini telah memberikan hasil yang mengesankan bagi perusahaan. Dengan pertumbuhan saham Microstrategy yang hampir 2.200% sejak pendekatan strategis Michael Saylor terhadap pembelian Bitcoin, kepemilikan Bitcoin Saylor juga telah memberikan keuntungan yang signifikan. Menyadari risiko investasi adalah penting, dan setiap keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan baik. Liputan6.com hanya memberikan informasi dan tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.
Michael Saylor Borong Bitcoin: Investasi Rp 9,6 Triliun
