Pada Pertemuan Puncak Aset Digital di New York, mantan Presiden AS Donald Trump menyuarakan tekadnya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat industri kripto dunia dan negara adikuasa Bitcoin. Dia juga mengkritik kebijakan regulasi sebelumnya yang dianggapnya sebagai penghambat pertumbuhan sektor aset digital. Trump menegaskan akan menghentikan perang regulasi terhadap kripto dan Bitcoin, dengan mengakhiri Operasi Choke Point 2.0 pada 20 Januari 2025. Operasi Choke Point sendiri mencerminkan upaya pemerintah untuk membatasi akses sektor keuangan terhadap industri kripto.
Trump menyoroti pencapaian selama masa pemerintahannya, termasuk penyelenggaraan KTT Aset Digital Gedung Putih pertama dan pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis. Langkah ini diharapkan dapat mencegah penjualan Bitcoin pemerintah dengan harga murah yang berpotensi merugikan negara dalam jangka panjang. Dia menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan menjual aset kripto tersebut di bawah harga sebenarnya, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.
Dalam upayanya untuk mendukung perkembangan industri kripto, Trump mendorong Kongres untuk segera mengesahkan undang-undang yang memberikan regulasi yang lebih jelas bagi stablecoin dan pasar aset digital. Menurutnya, kepastian hukum ini dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan kerangka hukum yang jelas, baik perusahaan besar maupun kecil diharapkan bisa lebih leluasa berinvestasi dan berinovasi dalam revolusi teknologi kripto ini.
