Dunia maya sedang dihebohkan dengan serangan siber atau malware terbaru yang menyerang pengguna kripto. Menurut peneliti Microsoft Incident Response, Trojan akses jarak jauh (RAT) yang baru ditemukan bernama StilachiRAT berhasil mencuri kredensial dompet dan data keuangan pengguna dengan cara melewati enkripsi Chrome, serta memantau aktivitas clipboard untuk mengganggu dan meretas transaksi.
Dalam laporan yang diterbitkan pada 17 Maret 2025, peneliti Microsoft merinci kemampuan malware StilachiRAT yang berfokus pada pengguna Google Chrome yang menyimpan ekstensi dompet kripto dan kredensial login. Malware tersebut ditemukan menargetkan 20 ekstensi dompet berbeda, termasuk Bitget Wallet (sebelumnya Bitkeep), Trust Wallet, Tronlink, Metamask (ethereum), dan lainnya, untuk mengekstrak informasi aset digital.
Tidak hanya itu, StilachiRAT juga berhasil mencuri kredensial login yang tersimpan dari Google Chrome dengan cara melewati enkripsi. Malware ini mendekripsi kunci utama menggunakan API Windows yang bergantung pada konteks pengguna saat ini, sehingga memungkinkan akses ke kredensial yang tersimpan di brankas kata sandi.
Serangan ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran atas keamanan pengguna kripto, namun juga menekankan pentingnya untuk selalu waspada terhadap ancaman siber yang semakin canggih dan kompleks. Semua pihak diharapkan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan proteksi terhadap data dan informasi pribadi mereka agar terhindar dari serangan-serangan serupa di masa mendatang.
