Raksasa Biofarmasi di Jerman Melibatkan Bitcoin dalam Neraca Keuangan

by -64 Views

Perusahaan biofarmasi asal Jerman, ATAI Life Sciences, telah mengumumkan langkah strategis dengan mengalokasikan sebagian cadangan kasnya ke Bitcoin (BTC). Langkah ini cukup menarik mengingat banyak perusahaan besar juga telah menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis dalam neraca keuangan mereka. Ketua Dewan ATAI Life Sciences, Christian Angermayer, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut, yaitu bagaimana Bitcoin dapat membantu perusahaan dalam menjaga dan mengoptimalkan modalnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

ATAI Life Sciences akan menginvestasikan dana awal sebesar USD 5 juta atau setara Rp 82,3 miliar dalam BTC sebagai bagian dari strategi perbendaharaan berbasis Bitcoin. Meskipun demikian, perusahaan tetap akan mempertahankan cadangan kas, sekuritas jangka pendek, dan ekuitas publik yang cukup untuk menutupi kebutuhan operasional hingga 2027. Langkah ini sejalan dengan tren di kalangan perusahaan besar untuk mendiversifikasi aset keuangan mereka, dengan MicroStrategy sebagai salah satu pelopornya.

ATAI Life Sciences menjadi salah satu perusahaan biofarmasi pertama yang memasukkan Bitcoin ke dalam strategi keuangannya, menunjukkan adopsi aset digital semakin meluas di berbagai industri. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, sehingga dianjurkan untuk melakukan kajian dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link