Surat terbaru dari anggota parlemen Amerika Serikat menyoroti bukan hanya Donald Trump, tetapi juga Elon Musk. Mereka mengecam pengaruh yang terlalu besar yang dimiliki oleh CEO Tesla ini di pemerintahan federal, terutama setelah pembentukan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) oleh Trump. Para senator mengkhawatirkan bahwa lembaga tersebut akan digunakan untuk melemahkan kekuatan cabang eksekutif pemerintah, memperkuat posisi Musk, dan memberikan keuntungan kepada bisnisnya. Selain itu, mereka menyebut bahwa setidaknya 11 lembaga pemerintah yang tengah menyelidiki bisnis Musk telah dilemahkan, sehingga pengawasannya terhadapnya berkurang.
Adanya laporan Federal Aviation Administration (FAA) yang kemungkinan akan membatalkan kontrak senilai USD 2,4 miliar dengan Verizon dan memberikannya kepada Starlink, perusahaan milik Musk, semakin memperkuat kekhawatiran akan kemungkinan Musk memperoleh keuntungan pribadi dengan mengorbankan transparansi dan integritas regulasi. Dalam surat yang mereka kirim, anggota parlemen mendesak Trump untuk menjauh dari bisnis pribadinya, seperti yang telah dilakukan oleh presiden sebelumnya. Mereka menekankan bahwa konflik kepentingan finansial yang besar ini membawa risiko nyata bagi masyarakat Amerika. Permintaan lainnya adalah agar Musk segera mengungkapkan laporan keuangan pribadinya agar publik dapat mengetahui potensi konflik kepentingannya.
