PT Pintu Kemana Saja, dalam upaya meningkatkan literasi kripto dan teknologi blockchain di tengah peningkatan minat masyarakat terhadap aset digital, bekerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) untuk menggelar program edukasi “Goes to Office” di area perkantoran. Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas program literasi kripto ke berbagai kalangan, termasuk melalui kegiatan edukasi langsung di berbagai perusahaan.
Dukungan atas program Pintu Goes to Office juga disampaikan oleh Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar, menyatakan bahwa diskusi tentang aset kripto, terutama di era perkembangan pesat informasi, sangat edukatif. Hal ini juga diakui oleh data dari perusahaan crypto Triple-A, yang mencatat jumlah pemilik aset kripto di seluruh dunia mencapai 560 juta orang pada 2024, dengan 22,11 juta di antaranya berasal dari Indonesia.
Potensi pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia yang masih besar menjadi fokus utama program edukasi ini, dengan tujuan memberikan pemahaman yang baik tentang peluang dan risiko investasi aset kripto bagi para investor dari berbagai tingkatan. Timo, dalam pendapatnya, percaya bahwa dengan pemahaman yang baik, investor dapat lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi mereka.
Mengingat hal tersebut, Pintu berkomitmen untuk terus mengembangkan program edukasi Pintu Goes to Office dan berkolaborasi dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia guna memberikan pemahaman yang lebih luas tentang aset kripto kepada para pekerja kantor. Warning: Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab individu. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, disarankan untuk melakukan kajian dan analisis yang teliti. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.
