Harga emas mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, mengatasi bitcoin dalam reli harga. Meskipun begitu, situasinya diperkirakan akan berbalik di masa mendatang. Dikutip dari Yahoo Finance, harga emas di pasar spot melewati USD 3.000 per ons sebelum turun ke USD 2.990. Harga emas berjangka untuk pengiriman April juga mencapai USD 3.000. Kenaikan harga emas lebih dari 15 persen tahun ini disebabkan oleh aliran masuk ETF yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan kekhawatiran terus menerus terhadap ekuitas AS. Harga emas dalam poundsterling Inggris belum mencapai titik tertinggi sepanjang masa, tetapi para analis melihat potensi perubahan tren di masa depan. Pendiri ByTree dan manajer BOLD ETF, Charlie Morris, memperhatikan perbedaan antara emas dan ETF bitcoin, dengan asumsi bahwa tren ini akan berbalik. Meskipun arus masuk ETF emas lebih besar daripada arus keluar ETF bitcoin dalam 30 hari terakhir, ekspetasi arus dana akan berubah di masa mendatang. Harapan pasar mencuat pada akhir 2024, ketika harga kripto melemah seiring dengan pemangkasan tingkat suku bunga acuan oleh bank sentral AS. COO bursa kripto BTSE, Jeff Mei, memprediksi bahwa stimulus kebijakan moneter dan fiskal akan memperluas likuiditas pasar, mendorong kenaikan pasar kripto, terutama bitcoin, sebagai aset yang lebih aman seperti emas.
Prospek Harga Emas vs Bitcoin: Siapa yang Unggul?
