Keunikan Nama Toyota C-HR: Menarik dan Berbeda!

by -34 Views

Pabrikan mobil Toyota bergabung dengan pasar kendaraan listrik Eropa dengan merilis beberapa model baru, termasuk bZ4X yang telah diperbarui, Urban Cruiser baru, dan yang paling menonjol, C-HR+. Meski namanya mirip dengan C-HR konvensional, Toyota menegaskan bahwa C-HR+ bukan hanya varian listrik dari model sebelumnya, melainkan produk yang sepenuhnya berbeda. Dengan dimensi yang lebih besar dan jarak sumbu roda yang diperpanjang, C-HR+ menawarkan ruang kaki dan kargo yang lebih luas, serta sejumlah perbedaan desain eksterior yang membuatnya menonjol.

Toyota juga melakukan perubahan signifikan pada interior C-HR+, dengan kluster instrumen digital dan layar sentuh berukuran 14 inci sebagai fitur standar. Meskipun terdapat beberapa perubahan dalam antarmuka pengguna, seperti integrasi sistem kontrol iklim ke dalam layar sentuh, Toyota tetap menyertakan tombol fisik untuk mengakses fungsi tertentu dengan lebih cepat. Selain itu, ada juga beberapa fitur tambahan seperti kontrol iklim belakang, panoramic sunroof, dan pilihan penggerak depan atau all-wheel-drive.

Dari segi performa, C-HR+ akan tersedia dalam berbagai varian, mulai dari motor tunggal hingga motor ganda dengan output daya yang berbeda. Toyota memperkirakan jarak tempuh maksimum dalam siklus WLTP dapat mencapai 373 mil (600 kilometer) tergantung pada versi dan trim levelnya. Dengan kecepatan akselerasi yang impresif dan kemampuan pengisian daya cepat hingga 150 kW, C-HR+ diharapkan menjadi salah satu crossover listrik paling bertenaga dan canggih di pasaran.

Toyota berencana untuk mulai menjual C-HR+ di sejumlah pasar Eropa pada akhir tahun ini, sementara ketersediaannya secara menyeluruh di Eropa dijadwalkan pada akhir tahun 2026. Dibangun di atas platform e-TNGA, C-HR+ menjanjikan kombinasi yang baik antara kinerja, daya tahan, dan teknologi terbaru dalam industri otomotif. Ini menambah pilihan mobil listrik yang semakin beragam dan canggih di pasar Eropa.

Source link