Sejarah Nama dan Asal Usul Kota Depok

by -16 Views

Kota Depok, yang terletak di sebelah selatan Jakarta, memiliki sejarah dan asal usul nama yang menarik. Nama “Depok” bukan hanya sekadar identitas suatu kota, namun juga memiliki perjalanan panjang yang melibatkan budaya lokal dan pengaruh kolonial. Ada beberapa versi asal usul nama “Depok”. Salah satunya adalah berasal dari bahasa Sunda “padepokan”, yang berarti pertapaan. Di sisi lain, versi lain menyebut bahwa nama “Depok” merupakan singkatan dari De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen, yang berarti “Organisasi Kristen Protestan Pertama”. Nama ini mulai populer pada tahun 1950-an di kalangan masyarakat Depok yang tinggal di Belanda. Kota Depok sendiri mulai berkembang berkat sejarah Cornelis Chastelein, orang Belanda yang mendirikan komunitas Kristen di wilayah tersebut.

Cornelis Chastelein lahir di Amsterdam pada 10 Agustus 1657 dan memiliki karier yang gemilang di Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Namun, ia memilih keluar dari VOC pada tahun 1691 karena tidak setuju dengan kebijakan eksploitasi terhadap penduduk pribumi. Setelah itu, Cornelis fokus pada bidang pertanian dan membeli tanah luas di Depok. Ia membawa sekitar 150 budak dari berbagai daerah di Nusantara untuk bekerja di lahan pertaniannya. Cornelis juga mendorong ajaran Protestan dan membentuk komunitas Kristen di Depok. Sebelum meninggal pada 18 Juni 1714, ia mewariskan tanahnya kepada para pekerja yang setia bekerja dengannya, tidak seperti kebiasaan kolonial pada umumnya.

Kini, Depok telah berkembang menjadi kota metropolitan yang modern dan dikenal sebagai lokasi Universitas Indonesia (UI). Keputusan Cornelis Chastelein untuk menciptakan kehidupan yang lebih adil dan manusiawi bagi penduduk asli Depok memiliki dampak penting dalam sejarah kota ini. Jejak sejarahnya masih terasa dalam budaya Depok, menjadikan kota ini memiliki latar belakang sejarah yang unik. Melalui kebijakan dan perjuangannya, Cornelis Chastelein memberikan warisan berharga bagi Depok yang masih terasa hingga saat ini.

Source link