Honda telah mengembangkan sistem sel bahan bakar hidrogen baru yang menawarkan lebih banyak tenaga dan daya tahan dalam bentuk yang lebih kecil dan murah daripada versi sebelumnya. Sistem ini dikembangkan bersama General Motors dan digunakan dalam Honda CR-V e-FCEV 2025, sebuah crossover hidrogen hibrida plug-in. Meskipun masih dapat ditemui di beberapa dealer di California, Honda sekarang telah mengambil alih pengembangan sistem sel bahan bakar ini sendiri.
Sistem, yang dikenal sebagai “Honda Next Generation Fuel Cell Module,” menawarkan output daya sebesar 150 kilowatt, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan versi sebelumnya. Tegangan output modul tersebut kini dapat mencapai antara 450 dan 850 volt, yang memungkinkan untuk digunakan dalam kendaraan hibrida plug-in. Efisiensi modul ini juga meningkat dari sebelumnya, sementara volumenya berkurang drastis.
Honda telah mengklaim bahwa biaya produksi modul baru ini lebih murah daripada versi sebelumnya, sementara daya tahannya meningkat secara signifikan. Mereka berencana untuk memulai produksi massal modul ini pada tahun 2027. Meskipun stasiun pengisian bahan bakar hidrogen masih jarang ditemui, sistem ini juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti generator listrik besar dan alat berat. Toyota juga telah mengumumkan pengembangan modul hidrogen baru dengan jangkauan yang lebih luas dan biaya produksi yang lebih rendah.