Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta pada hari Senin (3/2) untuk membahas PT Sritex. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memerintahkan para menteri untuk mencari solusi atas nasib karyawan PT Sritex yang di-PHK agar mereka bisa kembali bekerja. Di antara para menteri yang diundang adalah Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Tim Kurator PT Sritex, Nurma Sadikin. Yassierli menyatakan bahwa Prabowo sangat prihatin dengan situasi yang dihadapi karyawan PT Sritex dan telah meminta agar mereka dipekerjakan kembali dengan skema perusahaan yang baru. Prasetyo juga menegaskan bahwa Presiden telah memberikan arahan kepada para menteri untuk segera menangani masalah Sritex sejak dinyatakan bangkrut pada Oktober 2024. Secara total, terdapat sekitar 8.000 karyawan yang dapat kembali bekerja dengan skema baru yang sudah diatur. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi langkah kurator yang memastikan mantan pekerja Sritex dapat dipekerjakan kembali dalam waktu 2 minggu ke depan. Dia menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sedang bekerja untuk memenuhi hak-hak kompensasi dan normatif lainnya bagi pekerja Sritex. Tim Kurator PT Sritex juga mengungkapkan bahwa proses pemilihan investor yang akan mengelola aset Sritex dengan skema baru sedang berlangsung. Mereka berkomitmen untuk menjaga hak-hak pekerja dan memastikan bahwa karyawan yang di-PHK dapat dipekerjakan kembali oleh investor baru yang akan menyewa aset Sritex.
Prabowo Subianto and Sritex Workers: Restarting Employment Together
