Bullion Services, atau bank emas, akhirnya resmi hadir di Indonesia melalui layanan yang diluncurkan oleh Pegadaian dan BSI. Peluncuran ini diresmikan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto serta Menteri BUMN Erick Thohir. Layanan Bullion Services merupakan lembaga jasa keuangan serupa bank yang bergerak dalam usaha terkait dengan emas, seperti simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, dan kegiatan lainnya. Ini memberikan manfaat dalam mendorong inklusi keuangan dan hilirisasi emas.
LAKUEMAS, sebagai platform investasi emas yang aman dan tepercaya, turut berpartisipasi dalam peluncuran Layanan Bullion Services. LAKUEMAS telah membawa ATM Emas sejak tahun 2019, menjadi satu-satunya pedagang emas fisik digital yang memiliki ATM untuk menarik emas fisik. CEO LAKUEMAS, Edy Setiawan, menyatakan dukungan dan kebanggaannya atas layanan baru ini.
Kehadiran Layanan Bullion Services diharapkan dapat memperkuat ekosistem emas di Indonesia dan mendukung visi pemerintah untuk pasar emas yang lebih transparan dan mudah diakses. LAKUEMAS berkomitmen untuk mendukung digitalisasi dan inklusi keuangan dalam sektor emas, dengan tujuan menjadi mitra tepercaya dalam ekosistem emas nasional. Selain transaksi digital, LAKUEMAS juga menawarkan transaksi emas fisik melalui berbagai fitur dan aplikasi yang intuitif.
Dengan likuiditas tinggi, stabilitas, dan potensi keuntungan, investasi emas melalui LAKUEMAS menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Aplikasi LAKUEMAS telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali dan memiliki lebih dari 1 juta anggota. Ditambah dengan kerja sama dengan ritel perhiasan emas terkemuka, LAKUEMAS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berinvestasi dalam bentuk digital maupun fisik. LAKUEMAS telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI, menegaskan kepercayaan dan pengalamannya dalam industri emas.
