Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan bahwa rekrutmen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini berjalan transparan. Setiap peserta dapat melihat langsung hasil tes, mulai dari tes renang hingga tes akademis. Panitia seleksi sengaja menayangkan nilai atau skor pada setiap tes agar calon taruna dapat melihat dan mengoreksi diri sendiri.
Rekrutmen ini mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dedi menekankan pentingnya agar masyarakat tidak percaya pada calo atau pihak yang menjanjikan masuk ke kepolisian dengan imbalan uang. Jumlah pendaftar taruna Akpol sudah mencapai 8.016 orang, dari total 116.732 pendaftar anggota Polri.
Proses seleksi taruna Akpol dilakukan dengan ketat dan hanya ada jalur reguler. Seleksi ini bertujuan melahirkan taruna yang siap menjalani pendidikan dan pelatihan dengan baik. Tahapan tesnya mencakup berbagai aspek, mulai dari tes psikologi hingga tes kesamaptaan jasmani.
Dedi mengimbau agar masyarakat memahami bahwa seleksi anggota Polri hanya bergantung pada kemampuan individu. Persiapan yang matang dan latihan yang serius menjadi kunci sukses dalam mengikuti seleksi. Pada akhirnya, proses seleksi ini bertujuan untuk melahirkan anggota Polri yang mumpuni dan siap bertugas dengan baik. Berdasarkan arahan Kapolri, seluruh jajaran diminta untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai proses seleksi anggota Polri yang berbasis kemampuan individu.