Istilah juta, miliar, triliun, dan kuadriliun sering digunakan untuk menyebut jumlah nominal besar. Meskipun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, pemahaman tentang perbedaan angka di atas juta sangat penting karena jumlah nol yang semakin banyak memerlukan ketelitian dalam penulisan. Banyak orang masih bingung dengan urutan bilangan besar tersebut, baik dalam penyebutannya maupun penulisannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), juta adalah satuan bilangan kelipatan sejuta yang ditandai dengan enam nol (000.000) di belakang angka 1 hingga 999. Sedangkan miliar merupakan seribu juta dengan sembilan nol (000.000.000) di belakang angka 1 hingga 999. Di atas miliar, terdapat triliun atau biliun yang digunakan untuk menyebut bilangan seribu miliar, ditulis dengan 12 nol (000.000.000.000) di belakang angka 1–9.
Istilah biliun memiliki dua pengertian berbeda tergantung pada negara, di mana di Inggris dan Jerman sama dengan triliun, tetapi di Amerika Serikat dan Prancis setara dengan miliar. Satu tingkat di atas triliun, terdapat istilah kuadriliun, dilambangkan dengan 15 angka nol (000.000.000.000.000) di belakang angka 1 hingga 9.
Untuk memahami besarnya nilai kuadriliun, satu kuadriliun setara dengan 1.000 triliun, 1.000.000 miliar, dan 1.000.000.000 juta. Meskipun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, istilah kuadriliun banyak digunakan dalam dunia teknologi, ekonomi, dan data digital. Penggunaan istilah ini menunjukkan pentingnya memahami urutan bilangan agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan maupun pembacaan angka.