Ramalan Analis Standard Chartered: Bitcoin Tembus Rp 3,3 Miliar 2025

by -31 Views

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana penghematan anggaran negara yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Awalnya, target efisiensi anggaran ditetapkan sebesar Rp 306,69 triliun, namun kini telah dinaikkan menjadi Rp 750 triliun. Proses penghematan tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap utama, dengan langkah pertama dimulai dari penyisiran anggaran oleh Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati.

Pada tahap pertama, pemerintah berhasil menghemat sejumlah Rp 300 triliun dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara. Sebagai bagian dari strategi pengelolaan anggaran, Prabowo telah mengalokasikan sebagian dana tersebut ke Danantara, sebuah lembaga investasi yang bertujuan membiayai proyek-proyek strategis nasional terutama di sektor infrastruktur, energi, dan teknologi.

Anthony Leong, seorang pakar digital, menyarankan agar sebagian dana efisiensi tersebut diinvestasikan dalam Bitcoin. Dia menunjukkan bahwa negara-negara seperti El Salvador telah memasukkan Bitcoin dalam cadangan devisa mereka dan Indonesia juga bisa mengikuti langkah serupa untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Menurut Anthony, pada tanggal 25 Februari 2025, harga Bitcoin berada di kisaran USD 87.149 atau sekitar Rp 1,41 miliar per BTC dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS. Jika pemerintah mengalokasikan Rp 300 triliun untuk membeli Bitcoin, maka Indonesia berpotensi memperoleh sekitar 212.766 BTC.

Anthony juga mengestimasi bahwa jika harga Bitcoin mencapai Rp 5 miliar per BTC, nilai investasi dapat meningkat menjadi Rp 1.063,83 triliun, atau sekitar 12,66% dari total utang negara. Potensi nilai investasi akan semakin besar jika harga Bitcoin terus naik, dengan nilai investasi mencapai Rp 4.255,32 triliun jika harga Bitcoin mencapai Rp 20 miliar per BTC. Daripada menggunakan link sumber ini, lebih baik menempatkan kutipan langsung dari sumber tersebut.

Source link