Stellantis: Keuntungan Meningkat Pesat!

by -19 Views

Pada tahun 2024, Stellantis mengalami penurunan keuntungan sebesar 70 persen, yang mencapai 5,5 miliar euro atau $5,7 miliar dalam mata uang AS. Hal ini disebabkan oleh biaya tinggi dan masalah inventaris kendaraan yang tidak sesuai dengan target pasar perusahaan. Ram dan Dodge juga mengalami kendala dengan model-model baru yang terlambat diluncurkan, menimbulkan kerugian besar terutama di pasar AS. Mantan CEO Stellantis, Carlos Tavares, bahkan mengundurkan diri setelah konflik dengan jajaran direksi perusahaan. Namun, dengan perubahan manajemen yang dilakukan oleh John Elkann, terutama di pasar AS, Stellantis mulai menunjukkan optimisme baru. Meskipun tantangan belum berakhir, perusahaan berharap bisa kembali menghasilkan keuntungan pada paruh kedua tahun ini, meskipun masih harus menghadapi kredit pajak EV dan kebijakan di Washington DC sebagai kendala potensial. Elkann tetap optimis dengan capaian strategis perusahaan pada tahun 2024 dan melanjutkan upaya untuk meraih pangsa pasar dan meningkatkan kinerja keuangan di tahun-tahun mendatang.

Source link