Analisis Pasar: Bitcoin Anjlok, Kripto Terlikuidasi – Rp 17,3 Triliun

by -30 Views

Pasar kripto mengalami goncangan setelah harga Bitcoin anjlok tajam menjadi USD 86,099 atau sekitar Rp 1,41 miliar. Likuidasi mencapai lebih dari USD 1,06 miliar, terutama merugikan posisi long dengan kerugian total USD 873 juta. Data dari Coinglass menunjukkan sekitar 230.000 pedagang mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, sementara open interest turun 5% menandakan deleveraging besar-besaran. Arus masuk ke bursa melonjak 14,2% menunjukkan aksi jual panik dari investor yang ingin melindungi dana mereka.

Adanya pergeseran sentimen investor ke arah yang lebih pesimistis tercermin dari tingkat pendanaan yang negatif. Investor kini lebih berhati-hati menyusul potensi penurunan lebih lanjut akibat rendahnya likuiditas di pasar. Selain itu, aksi jual besar-besaran diperparah oleh arus keluar dana dari ETF Bitcoin spot di AS yang mencapai USD 1,1 miliar dalam lima hari terakhir. Perusahaan terkait kripto juga mengalami penurunan signifikan, seperti Coinbase (COIN), Robinhood (HOOD), Bitdeer (BTDR), dan Marathon Digital (MARA).

Data dari IntoTheBlock mengungkapkan 12% dari alamat Bitcoin saat ini berada dalam kondisi rugi, proporsi tertinggi sejak Oktober 2024. Investor banyak yang membeli Bitcoin saat harga mendekati puncak di USD 108.000, meningkatkan tekanan jual. Paus kripto juga berkontribusi pada kondisi pasar dengan melepas lebih dari USD 1,2 miliar Bitcoin dalam seminggu terakhir, menambah buruknya likuiditas pasar.

Source link