Dugaan Oplosan BBM: Penjelasan Pertamina

by -42 Views

Isu tentang dugaan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax kembali menarik perhatian setelah tujuh orang ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pembelian Ron 92 (Pertamax) di PT Pertamina (Persero). Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dengan tegas membantah adanya pengoplosan BBM Pertamax. Mereka memastikan bahwa kualitas Pertamax sesuai dengan standar RON 92 yang ditetapkan oleh pemerintah. Produk yang dikirim ke terminal BBM Pertamina sudah sesuai dengan RON yang ditentukan, dengan Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92. Proses treatment di terminal utama BBM melibatkan proses injeksi warna untuk membedakan produk serta injeksi additive untuk meningkatkan kinerja produk Pertamax. Pertamina menyatakan bahwa tidak ada pengoplosan atau perubahan RON yang dilakukan. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir tentang kualitas Pertamax karena telah melewati prosedur pengawasan ketat dalam proses Quality Control (QC). Distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memastikan kualitas produk. Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Source link