Pasar kripto mengalami penurunan setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu. Bitcoin, mata uang kripto terbesar, turun ke titik terendah dalam tiga bulan terakhir. Harga Bitcoin bahkan jatuh di bawah USD 87.000 atau sekitar Rp 1,42 miliar. Altcoin seperti Ether dan Solana juga mengalami penurunan signifikan sebelum sedikit pulih.
Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor negatif di pasar. Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi dan rencana kebijakan tarif baru oleh pemerintahan Trump. Para investor menjadi lebih hati-hati dalam berinvestasi pada aset kripto karena adanya rencana tersebut. Selain itu, peretasan besar yang menimpa bursa derivatif kripto Bybit juga memperburuk sentimen pasar, membawa pertanyaan tentang keamanan aset digital.
Kekhawatiran akan keamanan dan minimnya arus dana baru ke pasar kripto juga menjadi faktor utama dalam penurunan harga. Pasca pemilu, masih sedikit investor baru yang masuk ke pasar kripto, sehingga harga Bitcoin dan altcoin sulit untuk mengalami lonjakan. Para analis memperkirakan perubahan positif bisa terjadi jika hambatan terhadap partisipasi institusional berhasil diatasi, meskipun proses ini akan memakan waktu. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan pasar kripto yang terjadi belakangan ini.
