Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang melakukan peninjauan terhadap produk Exchange Trade Fund (ETF) yang mencakup aset keuangan digital termasuk aset kripto. Menurut Co-founder CryptoWatch dan pengamat kripto, Christopher Tahir, kehadiran ETF berbasis kripto di Indonesia bisa memberikan manfaat besar dalam memperluas akses dan adopsi aset kripto bagi masyarakat yang belum terbiasa. Namun, pentingnya untuk melakukan sosialisasi yang tepat mengingat adopsi ETF di Indonesia masih belum sepopuler saham atau aset kripto itu sendiri.
Para pelaku industri kripto, seperti Tokocrypto, juga mendukung pengembangan aset keuangan digital termasuk ETF kripto dan tokenisasi aset dunia nyata (Real World Asset/RWA). Menurut Wan Iqbal, CMO Tokocrypto, inisiatif ini dapat memberikan lebih banyak pilihan investasi, membantu diversifikasi portofolio, dan mengakses individu yang sebelumnya sulit mengakses instrumen keuangan konvensional. Kehadiran ETF kripto seperti Bitcoin atau Ethereum spot ETF diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi investor institusional dan ritel sambil meningkatkan likuiditas serta kredibilitas industri aset digital. Tindakan ini dinilai dapat mendorong adopsi dan inovasi di industri aset digital sesuai dengan perkembangan pasar saat ini.
